PENJELASN LENGKAP TENTANG IP ADDRESS
Bagi mereka yang sedang berkonsentrasi pada bidang jaringan komputer atau dunia internet
pasti akan sering mendengar dan berinteraksi dengan yang namanya IP
Address. Jaringan komputer adalah suatu bentuk jaringan telekomunikasi
yang saling dihubungkan pada beberapa komputer dengan tujuan agar bisa
saling berinteraksi dan saling tukar – menukar data.
Pada umumnya semua jaringan komputer didesain dengan model client-server. Terdapat komputer yang bertugas sebagai server dan beberapa komputer yang bertindak sebagai client atau anggota. Penggunaan IP Address dalam hal ini adalah sebagai identitas dari masing – masing komputer baik yang bertindak sebagai server maupun sebagai client. Sama halnya dalam aktivitas internet, penggunaan IP Address juga sebagai penamaan atau identitas dari masing – masing komputer host.
Pada dasar nya IP Address berbentuk kombinasi angka dalam digit
tertentu dan dipisah oleh titik. Untuk dapat menentukan pemakaian IP
Address pada masing – masing komputer tentunya juga memerlukan dasar –
dasar ilmu dan pemahaman yang mendalam.
Meskipun membaca pedoman tapi tanpa adanya pemahaman tentu setiap orang akan kesulitan untuk mengimplementasikan IP Address. Oleh karena itu kami akan mendeskripsikan dan menjelaskan secara detail pengertian IP Address dan fungsinya kepada anda. Selain itu anda juga akan mengetahui kelas – kelas yang ada dalam IP Address.
Hadirnya versi IPv6 untuk mengantisipasi jika IPv4 sudah kehabisan daya tampung mengingat kemajuan teknologi yang tentunya mendorong juga semakin berkurangnya persediaan IP Address untuk seluruh dunia. Semakin tinggi bit pada IP Address komputer anda tentunya akan menghadirkan koneksi yang lebih cepat tentunya.
Selain IP Address, dalam jaringan komputer juga dikenal istilah DNS Server dan DHCP Server. Ketiga istilah berperan penting untuk menunjang pemakaian komputer anda dalam suatu sistem jaringan. Biasanya pada DHCP Server client akan menerima pengalamatan IP Address yang sudah disetting secara otomatis. Sedangkan untuk DNS Server, penggunaan IP Address untuk mensetting hanya pada Ipv4.
Pada dasarnya IP Address terdiri atas 4 oktet, misal 192.168.1.2, dimana 192 adalah oktet pertama, 168 okter kedua dan seterusnya. Nilai dari 1 oktet adalah maksimal 255. Untuk menggolongkan IP Address sebanyak itu maka dibentuk 5 kelas dan terdiri dari kelas A sampai kelas E (kelas D dan E sangat jarang digunakan). Masing – masing kelas memegang peranan penting dalam sistem jaringan komputer. Selain itu dikenal pula istilah Network ID (Net ID) dan Host ID yang memang identik dengan penggunaan IP Address (kecuali IP Address kelas D dan E).
Macam-macam ip address
SEKIAN SEMOGA DAPAT BERMANFAAT, DAN TERIMAKASIH.
Pada umumnya semua jaringan komputer didesain dengan model client-server. Terdapat komputer yang bertugas sebagai server dan beberapa komputer yang bertindak sebagai client atau anggota. Penggunaan IP Address dalam hal ini adalah sebagai identitas dari masing – masing komputer baik yang bertindak sebagai server maupun sebagai client. Sama halnya dalam aktivitas internet, penggunaan IP Address juga sebagai penamaan atau identitas dari masing – masing komputer host.
Meskipun membaca pedoman tapi tanpa adanya pemahaman tentu setiap orang akan kesulitan untuk mengimplementasikan IP Address. Oleh karena itu kami akan mendeskripsikan dan menjelaskan secara detail pengertian IP Address dan fungsinya kepada anda. Selain itu anda juga akan mengetahui kelas – kelas yang ada dalam IP Address.
Daftar Isi
Pengertian IP Address
Pada dasarnya Internet Protocol Address atau biasa disebut IP Address merupakan suatu deretan angka biner yang disusun dengan kisaran antara 32 bit sampai dengan 128 bit dan digunakan sebagai alamat identifikasi pada masing – masing komputer. Dalam ilmu jaringan komputer penggunaan angka dengan 32 bit dipakai pada IP Address khusus versi IPv4 sedangkan untuk angka 128 bit untuk yang versi IPv6.Hadirnya versi IPv6 untuk mengantisipasi jika IPv4 sudah kehabisan daya tampung mengingat kemajuan teknologi yang tentunya mendorong juga semakin berkurangnya persediaan IP Address untuk seluruh dunia. Semakin tinggi bit pada IP Address komputer anda tentunya akan menghadirkan koneksi yang lebih cepat tentunya.
Selain IP Address, dalam jaringan komputer juga dikenal istilah DNS Server dan DHCP Server. Ketiga istilah berperan penting untuk menunjang pemakaian komputer anda dalam suatu sistem jaringan. Biasanya pada DHCP Server client akan menerima pengalamatan IP Address yang sudah disetting secara otomatis. Sedangkan untuk DNS Server, penggunaan IP Address untuk mensetting hanya pada Ipv4.
Fungsi IP Address
Setelah memahami definisi dan cara kerja IP Address maka anda juga harus mengetahui fungsi utamanya. Terdapat 2 fungsi khusus mengapa harus menggunakan IP Address pada sistem komputer jaringan yakni sebagai alat identifikasi host dan sebagai alamat lokasi jaringan pada setiap komputer. Secara detail akan dijelaskan dibawah ini :1. IP Address sebagai alat identifikasi host
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, jika komputer diibaratkan sebagai manusia maka IP Address akan digunakan sebagai nama atau identitas terutama dalam semua aktifitas yang berhubungan dengan jaringan. Pada sistem jaringan komputer dikenal istilah host dan penggunaan IP Address dimaksudkan untuk mengidentifikasi masing – masing host. Tentu saja tidak boleh ada host yang memiliki IP Address sama.2. IP Address sebagai alamat lokasi jaringan
Selain sebagai identifikasi host penggunaan IP Address juga dimaksudkan sebagai alamat lokasi jaringan. Maksudnya adalah penamaan IP Address bisa memberikan informasi dari negara mana komputer atau host yang dimaksud. Fungsi ini biasanya dijalankan pada aktivitas menggunakan internet karena dengan IP Address data bisa sampai pada komputer yang tepat. Untuk memeriksa IP Address bisa melalui setting jaringan atau menggunakan web browser.Kelas pada IP address
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa IP Address terdiri atas dua versi yakni IPv4 dan IPv6. Namun wajib anda ketahui bahwa di versi IPv4 saja tersedia setidaknya daya tampung sebanyak kurang lebih 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Dengan jumlah yang sangat banyak seperti itu maka tentunya akan menyulitkan dari segi pemilihan dan penggunaannya. Oleh karena itu diperlukan adanya penggolongan IP Address menjadi beberapa kelas.Pada dasarnya IP Address terdiri atas 4 oktet, misal 192.168.1.2, dimana 192 adalah oktet pertama, 168 okter kedua dan seterusnya. Nilai dari 1 oktet adalah maksimal 255. Untuk menggolongkan IP Address sebanyak itu maka dibentuk 5 kelas dan terdiri dari kelas A sampai kelas E (kelas D dan E sangat jarang digunakan). Masing – masing kelas memegang peranan penting dalam sistem jaringan komputer. Selain itu dikenal pula istilah Network ID (Net ID) dan Host ID yang memang identik dengan penggunaan IP Address (kecuali IP Address kelas D dan E).
- Untuk IP Address kelas A biasa digunakan pada sistem jaringan skala besar. Bit pertama diawali dengan angka 0. Untuk panjang Network ID adalah 1 oktet sedangkan panjang Host ID 3 oktet. Jumlah host pada kelas A dapat mencapai 16.777.216.
- Untuk IP Address kelas B biasanya lebih sering digunakan pada sistem jaringan skala besar dan menengah dengan daya tampung mencapai kurang lebih 65.536 host diseluruh dunia. Panjang Network ID pada kelas ini adalah 2 oktet sedangkan panjang Host ID 2 oktet.
- Untuk IP Address kelas C biasa digunakan pada sistem jaringan skala kecil dengan daya tampung hanya 256 host. Untuk panjang Network ID adalah 3 oktet sedangkan panjang Host ID 1 oktet.
- Untuk IP Address kelas D digunakan khusus untuk keperluan multicasting, dimana IP address (host) awal adalah 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Dalam multicasting juga tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.
- Untuk IP Address kelas E dicadangkan hanya untuk keperluan eksperimental saja, dimana IP address (host) awal adalah 240.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Sama halnya dengan Kelas D, IP Address kelas E juga tidak mengenal istilah Network ID dan Host ID.
Macam-macam ip address
11. IP Private
Ip Private adalah IP address yang digunkan untuk lingkup
intranet, host yang menggunakan IP Private hanya bisa diakses di lingkup
Intranet saja.
Alamat IP
Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi
termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan
komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah
misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat
diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik,
administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya
sendiri.
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet.
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet.
Contoh IP private
akses di LAN
modem menggunakan IP Private kelas C 192.168.1.1
Ada alamat-alamat yang dapat kita pakai sebagai alamat
jaringan yang disebut sebagai private address. Alamat tersebut adalah :
Untuk kelas A : 10.0.0.1 –
10.255.255.254
Untuk kelas B : 172.16.0.1 –
172.31.255.254
Untuk kelas C : 192.168.0.1 –
192.168.255.254
2. IP Public
adalah IP address yang digunakan untuk lingkup
internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang
tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui
proxy/NAT). IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia
umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203. IP publik inilah yang biasanya
saat ini menggunakan IPV4 dan ditakutkan akan habis dalam waktu dekat.Lembaga
yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA, singkatan dari Internet
Authorized Numbering Association
Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis.
Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk
hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP
publik yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan
perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet.
Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas
untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan
terputus/padam apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat
IP baru. Contoh IP Public adalahakses Speedy modem yang merupakan IP Public
125.126.0.1
33. IP Unicast
IP Unicast adalah sebuah metode pengiriman data dimana data dikirimkan pada
satu lokasi yang jelas, dan setiap lokasi yang menerima kemudian mengirimkan
laporan penerimaan kepada pengirim. Disini, kualitas pengiriman data dapat
dijamin, karena setiap kegagalan pengiriman akan diketahui oleh pengirim dan
dapat melakukan pengiriman ulang. Sistem inilah yang secara umum digunakan pada
sistem jaringan komputer saat ini. Analogi yang sesuai kasus di atas adalah,
kartu ucapan lebaran dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman tercatat kepada
1 alamat yang jelas. Apabila paket diterima, maka tanda bukti penerimaan akan
diberikan kepada pengirim, sedangkan apabila paket tidak sampai, maka juga
dilaporkan kepada pengirim. Koneksi unicast adalah koneksi dengan hubungan
one-to-one antara 1 alamat pengirim dan 1 alamat penerima.
44. Broadcast Address
Broadcast adalah sebuah metode
pengiriman data, dimana data dikirimkan ke banyak titik sekaligus, tanpa
melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa
memperhatikan apakah data itu sampai atau tidak. Address
ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh
host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki
header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket
tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses
paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu
host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya? Tidak
efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan.
Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah,
padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast
address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada
pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada
network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address
tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi,
sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah
IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada
network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat
seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address
167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2
segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111,
sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast
biasanya adalah informasi routing.
55. Multicast Address
Konsep multicast hampir sama dengan broadcast, dimana data dikirimkan
kepada banyak titik sekaligus, namun perbedaannya adalah, titik tujuan
dikelompokkan berdasarkan group-group tertentu melalui alamat groupnya. Hal ini
akan mengakibatkan pengiriman menjadi lebih efektif dibandingkan broadcast
namun dapat diterima jauh lebih banyak dibandingkan sistem unicast. Analoginya
adalah, kartu ucapan lebaran dikirimkan secara besar-besaran kepada alamat
tertentu yang merupakan target dari pengirim langsung ke alamat mereka.
Pengiriman data dengan tujuan alamat group dalam 1 jaringan.
66. IP STATIC
IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat
networking lain (misal router). Alamat IP statik adalah sebuah pemberian alamat
IP yang tidak pernah berubah. Alamat IP statik penting karena server memakai
alamat IP ini dan mungkin mempunyai pemetaan DNS menunjuk kepada server
tersebut, dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email
server, web server, dll. ). Blok alamat IP statik mungkin diberi oleh ISP anda,
baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara anda hubungan ke
Internet.
SEKIAN SEMOGA DAPAT BERMANFAAT, DAN TERIMAKASIH.
Komentar
Posting Komentar